Harddisk pada awal perkembangannya
didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM.
Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate,
Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada
awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya
dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini
dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan
pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan
tersebut.
Gambar
1: Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM
Dari
gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang,
perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran
mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.
Trend Perkembangan HardDisk
Trend perkembangan harddisk dapat kita amati
dari beberapa karakteristik berikut :
a. Kerapatan Data / Teknologi Data
Merupakan ukuran teknologi bahan yang
digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan
persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi
yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004
Gbits/in2 tetapi
pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2.
Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa
yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang
digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak
digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak
menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya
yang lebih awet.
b. Struktur Head Baca / Tulis
Head
baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat
head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan
mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik.
Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Gambar
2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis
Proses baca tulis data merupakan hal yang
sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam
pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya.
Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal
penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal
ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas
akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat
cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.
Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head,
Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal
Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang
paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh
lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun
1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang
ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari
head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai
dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya.
Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada
pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head
ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin
Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter
Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB
dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15
Gbits/in2.
Karena
teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai
penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan
putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi,
kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan
media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan
7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut
tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang
berberda :
3. Kapasitas
Kapasitas
harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan
teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi.
Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB
dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu
harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi
ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi
penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.
Gambar
3 Sistem kontrol head
Pada tiap piringan
penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan
digunakan sliders sebagai perantaranya.
Teknologi Harddisk Masa Depan
Harddisk
dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan
kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari
fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi
tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam
orde MHz bahkan GHz.
Dapat
dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam
bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi
ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi
kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis
kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
No comments:
Post a Comment